Istilah recycle atau daur ulang dalam kehidupan bukanlah hal yang asing. Biasanya, hal ini digunakan untuk barang-barang sekali pakai, seperti kertas, plastik, logam, kaca dan bahan atau sampah organik. Tujuan dari proses ini selain membuatnya kembali bermanfaat, juga untuk mengurangi sampah yang dibuang ke lingkungan.
Ternyata, proses recycle ini juga ada di industri mode atau fesyen. Hal ini dipercaya menjadi suatu inisiatif revolusioner, dalam upaya mengurangi produksi limbah di seluruh dunia. Sebagai informasi, Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) menyatakan per-tahun 2021 Indonesia menghasilkan limbah tekstil yang mencapai 2,3 ton.
Tapi, proses
recycle di industri fesyen ternyata tidak semudah itu karena disesuaikan dengan jenis produknya. Ada yang melalui proses
resizing (perubahan ukuran),
compounding (penggabungan), peleburan, dan lain-lain, yang keseluruhannya harus dilakukan dengan standar industri. Bagi pengusaha yang ingin produknya dikenal secara lebih luas, ada standar global yang harus diikuti,
salah satunya RCS dan GRS dari Textile Exchange.
Recycled Claim Standard (RCS) dan Global Recycled Standard (GRS) merupakan standar global yang berfokus pada penetapan persyaratan sertifikasi pihak ketiga, yang akan melakukan daur ulang melalui rantai pasokan. Standard ini tidak hanya untuk usaha yang hanya melakukan daur ulang saja, tetapi juga bagi industri yang menggunakan bahan yang sudah didaur ulang.
GRS dan RCS juga mengandalkan fondasi Content Claim Standard (CCS), model lacak balak yang diikuti oleh semua program Textile Exchange. Keduanya merupakan standar sukarela yang menawarkan bukti, bahwa klaim yang dibuat oleh produsen seputar barang dari bahan daur ulang tersebut adalah asli dan dapat diverifikasi.
Meski serupa dan sama-sama fokus pada produk yang dibuat dari bahan daur ulang, tetapi dua standar ini memiliki sejumlah perbedaan. Perbedaan yang dimaksud adalah:
RCS
Recycled Claim Standard atau RCS digunakan untuk mengesahkan produk apa pun, yang mengandung setidaknya 5% bahan daur ulang. Standard ini juga mewajibkan pelaku bisnis untuk mematuhi persyaratan lacak balak atas konten daur ulang, serta menawarkan kepastian atas legitimasi klaim yang dibuat tentang kredensial produk yang ramah lingkungan.
Adapun salah satu tujuan utama dari RCS adalah meningkatkan penggunaan bahan daur ulang di industri tekstil. Setiap tahap produksi produk yang memenuhi syarat harus disertifikasi, mulai dari titik daur ulang hingga penjual produk akhir.
GRS
GRS atau Global Recycled Standard, di sisi lain, merupakan standar yang lebih ketat. Untuk mendapatkan sertifikat dari standard ini dibutuhkan minimal 50% konten daur ulang. Di dalamnya juga terdapat kriteria tambahan seputar aspek sosial dan lingkungan pada industri yang terlibat, serta pembatasan penggunaan bahan kimia berbahaya yang digunakan selama proses produksi
Penting untuk diingat, tujuan utama GRS adalah meningkatkan penggunaan bahan daur ulang dalam produk, sekaligus mengurangi dampak sosial dan lingkungan. Harus dipastikan tidak ada bahan kimia berbahaya bagi lingkungan dan pekerja terkait yang digunakan selama proses pembuatan produk, serta lokasi yang terlibat dalam pembuatannya memenuhi persyaratan sosial dan lingkungan yang ketat.
Di antara keduanya, GRS dan RCS sama-sama menawarkan ketenangan pikiran kepada pembeli, bahwa mereka membawa pulang produk yang terbuat dari bahan daur ulang asli. Meskipun GRS adalah standar yang lebih rinci dan ketat, tetapi tidak selalu mungkin produk dapat mencapainya meski memiliki keinginan terbaik di dunia. Hal ini terutama terjadi pada pakaian kerja dan APD, di mana performa dan daya tahan adalah kuncinya.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang RCS, GRS, atau Textile Exchange secara lebih mendalam, PT Qualitas Sertifikasi Indonesia sebagai salah satu lembaga sertifikasi yang melayani proses sertifikasi bersedia membantu teman-teman semua. Informasi lebih lanjut tentang standardisasi ini bisa melalui website atau menghubungi kontak yang sudah disediakan.
Recent posts
Drop us a line
Share
General Inquiries
Phone
+62 21 2949 1946
Headquarter
The CEO Building, Level 12th
Jl. TB Simatupang No. 18C
Cilandak Barat, Cilandak
Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12430
Indonesia
Operational
Menara Sun Life, 7th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kuningan Timur, Setiabudi
Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12950
Indonesia
Qualitas Sertifikasi Indonesia
PT Qualitas Sertifikasi Indonesia